Ekoteologi: Relasi Agama dengan Semesta

Category:

Dalam menghadapi krisis ekologi global yang semakin parah—mulai dari perubahan iklim, deforestasi, hingga kepunahan massal spesies—buku ini hadir sebagai seruan mendalam untuk merekonstruksi kembali hubungan manusia dengan alam semesta melalui lensa spiritual dan teologis. Ekoteologi: Relasi Agama dengan Semesta adalah sebuah telaah lintas disiplin yang menyingkap keterjalinan erat antara nilai-nilai keagamaan dan tanggung jawab ekologis, dengan landasan reflektif dari filsafat alam dan etika lingkungan.

Berangkat dari premis bahwa krisis ekologis bukan semata-mata masalah teknis, melainkan juga spiritual dan moral, buku ini menelusuri akar-akar teologis dari berbagai tradisi agama besar—Islam, Kristen, Hindu, Buddha, hingga kearifan lokal dan animisme—untuk menggali narasi-narasi sakral yang memuliakan bumi sebagai ciptaan Tuhan yang harus dirawat, bukan dieksploitasi. Dengan pendekatan hermeneutik, buku ini menafsirkan ulang teks-teks suci, ajaran nabi, serta praktik ibadah dalam konteks ekosentrisme, bukan lagi hanya antroposentrisme.

Lebih dari sekadar kajian akademik, buku ini adalah undangan untuk merevolusi cara kita memandang alam—bukan sebagai sumber daya yang tak habis, tetapi sebagai mitra sakral dalam zikir semesta. Ia adalah seruan profetik dari persimpangan iman, akal, dan bumi.